LIFESTYLE

Mengenal OverSharing dan Dampak Negatifnya

Oversharing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang berbicara atau membagikan terlalu banyak informasi pribadi atau rincian tentang diri mereka sendiri dalam konteks yang mungkin tidak sesuai atau diperlukan.Oversharing tentu saja memiliki dampak negatif yang dapat membahayakan diri sendiri.

Ini sering terjadi dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga dapat terjadi dalam konteks online, seperti media sosial atau platform berbagi informasi.

Berikut beberapa poin penting terkait "oversharing":

  1. Konteks Penting: Apa yang dianggap sebagai oversharing dapat sangat bervariasi tergantung pada situasi dan orang yang terlibat. Berbicara tentang masalah pribadi dengan teman dekat dalam percakapan pribadi mungkin sepenuhnya sesuai, tetapi melakukan hal yang sama dalam pertemuan profesional atau dengan orang asing dapat dianggap sebagai oversharing.

  2. Batas Privasi: Oversharing dapat melibatkan mengungkapkan informasi yang biasanya dianggap pribadi, seperti masalah pribadi, masalah kesehatan, atau rincian intim tentang kehidupan seseorang. Penting untuk menghormati batasan pribadi dan hanya membagikan informasi sensitif kepada orang-orang yang Anda percayai.

  3. Media Sosial: Platform media sosial telah membuat lebih mudah bagi orang untuk oversharing tentang kehidupan pribadi mereka kepada audiens yang luas. Penting untuk berhati-hati dengan apa yang Anda posting online dan mempertimbangkan bagaimana hal itu mungkin dilihat oleh orang lain, terutama jika melibatkan konten pribadi atau sensitif.

  4. Dampak pada Hubungan: Oversharing dapat merusak hubungan. Orang mungkin merasa tidak nyaman jika merasa dibebani oleh seseorang yang terlalu banyak berbicara, atau mereka mungkin melihat orang yang oversharing sebagai mencari perhatian atau validasi.

  5. Kesejahteraan Emosional: Terkadang, oversharing dapat menjadi tanda masalah emosional atau psikologis yang mendasarinya. Jika Anda menemukan diri Anda terus-menerus membagikan terlalu banyak informasi pribadi, bisa jadi itu menunjukkan ada masalah yang perlu diatasi.

Dammpak Negatif Oversharing, atau berbicara terlalu banyak atau membagikan terlalu banyak informasi pribadi, dapat memiliki berbagai dampak negatif, baik dalam konteks hubungan pribadi maupun profesional. Beberapa dampak negatif dari oversharing termasuk:

  1. Ketidaknyamanan: Pendengar mungkin merasa tidak nyaman atau terganggu ketika seseorang oversharing. Terlalu banyak informasi pribadi atau rincian yang tidak relevan dalam percakapan dapat membuat orang merasa tidak enak atau tertekan.

  2. Kehilangan Privasi: Oversharing dapat mengakibatkan kehilangan privasi. Informasi yang seharusnya bersifat pribadi atau rahasia dapat tersebar luas dan tidak lagi dikendalikan oleh individu yang bersangkutan.

  3. Kehilangan Kepercayaan: Orang lain mungkin kehilangan kepercayaan pada seseorang yang terlalu sering oversharing. Mereka dapat melihatnya sebagai kurang dapat diandalkan atau sebagai seseorang yang sulit menjaga rahasia.

  4. Kesulitan dalam Hubungan: Oversharing dapat merusak hubungan pribadi. Terlalu banyak berbicara tentang masalah pribadi atau rincian yang tidak perlu dalam hubungan asmara, pertemanan, atau keluarga dapat membuat orang lain merasa terbebani atau stres.

  5. Kerusakan Reputasi: Dalam konteks profesional, oversharing dapat merusak reputasi seseorang. Berbicara terlalu banyak tentang masalah pribadi atau tidak relevan dalam lingkungan kerja dapat mengurangi profesionalisme dan membuat orang lain kurang mempercayai kemampuan seseorang.

  6. Potensi Penyalahgunaan Informasi: Informasi yang dibagikan secara berlebihan dapat digunakan oleh orang lain dengan cara yang merugikan. Misalnya, informasi pribadi yang dibagikan secara online dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

  7. Perasaan Terisolasi: Meskipun terdengar kontradiktif, oversharing dapat menyebabkan perasaan terisolasi. Orang mungkin menjadi kurang dipercayai atau didengarkan oleh orang lain jika mereka terus-menerus berbicara terlalu banyak tentang diri mereka sendiri tanpa memberi kesempatan pada orang lain untuk berbicara.

  8. Stres dan Kekhawatiran: Orang yang terbiasa oversharing mungkin mengalami stres dan kekhawatiran karena khawatir tentang bagaimana orang lain akan menanggapi informasi yang mereka bagikan atau karena mereka merasa tidak mampu menjaga privasi mereka.

Untuk menghindari dampak negatif dari oversharing, penting untuk memiliki kesadaran sosial, mengetahui batasan privasi, dan mempertimbangkan apakah informasi yang dibagikan relevan dalam konteks tertentu. Menjaga keseimbangan antara berbagi dan mendengarkan adalah kunci untuk menjaga hubungan yang sehat dan menjaga privasi pribadi.

Putri Setyawati