LIFESTYLE

Penyebab Kulit Kaki Pecah atau Retak

Tanda kaki yang kering adalah daerah tumit mengalami penebalan atau bersisik, kulit kaki retak, mengelupas, gatal, bahkan berdarah, dan terdapat kapalan di daerah kaki. Jika kamu mengalami kondisi tersebut, kamu sebaiknya segera melakukan perawatan. 

Pasalnya, kaki yang dibiarkan kering hingga pecah-pecah bisa membuat kamu kesakitan atau merasa tidak nyaman saat berdiri atau berjalan. Bahkan kakimu juga bisa berdarah karena terlalu kering.

Kaki pecah atau retak pada kulit kaki umumnya disebabkan oleh faktor-faktor eksternal dan internal. Berikut beberapa penyebab umum kaki pecah:

  1. Kulit Kering
    Salah satu penyebab utama kaki pecah adalah kulit yang kering. Kurangnya kelembapan dalam kulit dapat menyebabkan kehilangan elastisitasnya, membuatnya rentan terhadap pecah-pecah.

  2. Kelembapan Rendah
    Udara kering, terutama selama musim dingin atau di lingkungan ber-AC, dapat mengurangi kelembapan kulit. Hal ini dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah.

  3. Kurangnya Perawatan: Tidak merawat kaki dengan baik, seperti tidak menggunakan pelembap atau menjaga kebersihan yang tepat, dapat mengakibatkan kaki pecah-pecah.

  4. Paparan Air Terlalu Lama: Jika kaki terlalu sering terkena air, terutama air panas, kulit dapat menjadi lembut dan lebih rentan terhadap pecah-pecah.

  5. Paparan Bahan Kimia: Paparan bahan kimia seperti deterjen atau produk pembersih rumah tangga secara langsung pada kulit kaki dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan kaki pecah-pecah.

  6. Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti eksim, psoriasis, dermatitis kontak, atau kaki atlet dapat menyebabkan kulit kaki menjadi kering, peradangan, dan pecah-pecah.

  7. Kurangnya Nutrisi: Kekurangan asupan vitamin tertentu, seperti vitamin A, C, dan E, serta asam lemak omega-3, dapat memengaruhi kesehatan kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap pecah-pecah.

  8. Faktor Lingkungan: Faktor lingkungan seperti sinar matahari berlebihan atau suhu ekstrem juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit kaki.

  9. Faktor Usia: Kulit cenderung kehilangan kelembapan dan elastisitas seiring bertambahnya usia, sehingga orang tua lebih mungkin mengalami kaki pecah-pecah.

  10. Kekurangan Cairan Tubuh: Dehidrasi atau tidak minum cukup air dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah.

Namun, kaki pecah-pecah juga bisa menjadi pertanda kondisi medis tertentu, yaitu diabetes, gangguan tiroid, dan psoriasis. Orang lanjut usia juga mudah mengalami masalah kaki ini, karena faktor usia menyebabkan kulit juga mengalami penuaan dan cenderung kering.

Itulah cara mengatasi kaki pecah-pecah. Masalah kaki ini sebaiknya jangan dianggap sepele, karena seiring waktu, retakannya bisa bertambah dalam yang meningkatkan risiko infeksi.

Raka Aditya

Editor PandangID