Tumit kaki pecah-pecah selain tidak enak dipandang juga membuat jalan tidak nyaman bahkan menyakitkan. Hal ini terjadi ketika pecah-pecah atau retakan tersebut menjadi terlalu dalam. Akibatnya menimbulkan rasa sakit saat jalan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kaki pecah:
-
Menggunakan Pelembap
Gunakan pelembap khusus untuk kulit kering dan pecah-pecah. Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti gliserin, urea, atau asam laktat untuk membantu menjaga kelembapan kulit. -
Rendam Kaki
Rendam kaki dalam air hangat selama sekitar 15-20 menit. Ini dapat membantu melembutkan kulit pecah-pecah dan membuatnya lebih mudah untuk diobati. -
Eksfoliasi Lembut
Setelah merendam kaki, gunakan batu apung atau sikat lembut untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Jangan terlalu keras saat eksfoliasi karena ini bisa membuat kondisi kaki lebih buruk. -
Oleskan Salep
Gunakan salep atau krim khusus yang mengandung bahan-bahan seperti kortikosteroid atau salisilat untuk membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan. -
Kenakan Kaus Kaki
Gunakan kaus kaki yang terbuat dari bahan lembut dan bernapas untuk menjaga kelembapan dan mencegah gesekan yang berlebihan pada kaki. -
Minum Cukup Air
Pastikan Anda cukup terhidrasi dengan minum air yang cukup setiap hari. Kelembapan kulit juga tergantung pada kadar air dalam tubuh. -
Hindari Penggunaan Sabun Keras
Saat mandi, hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras yang dapat membuat kulit semakin kering. -
Konsumsi Makanan Sehat
Makan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin A, C, dan E, serta asam lemak omega-3. Ini dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam. -
Hindari Paparan Panas Berlebih
Jika memungkinkan, hindari paparan panas berlebih seperti air panas atau sinar matahari langsung pada kaki Anda, karena ini dapat membuat kulit lebih kering. -
Konsultasikan dengan Dokter
Jika kaki pecah-parah, terasa sakit, atau tidak kunjung membaik setelah pengobatan rumah, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Penting untuk diingat bahwa kondisi kulit yang kronis atau parah mungkin memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Jika Anda ragu atau memiliki masalah kulit yang lebih serius, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan.