LIFESTYLE

Strategi Menyelesaikan Pekerjaan Tepat Waktu

Biasanya, di awal proyek manajer atau klien akan menetapkan deadline untuk membantu karyawan mengontrol pekerjaan, dan menyesuaikan tenggat waktu dengan manajemen waktu mereka.

Meskipun sering dianggap sebagai hal yang membuat stres, deadline sebenarnya sangat berguna untuk membuatmu tetap bekerja dan mencapai tujuan.

Lalu, bagaimana jika kamu sulit menepati deadline dan selalu merasa stres akan hal itu? Coba cara di bawah ini agar lebih mudah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

1. Jangan membuat deadline yang tidak bisa ditepati

Tidak semua deadline dapat dinegosiasikan. Jadi, kecuali kamu 100% yakin dapat menyelesaikannya, jangan berjanji akan menyelesaikannya.

Jika sudah memiliki terlalu banyak pekerjaan, jangan takut untuk mengatakan tidak.

Daripada mendengar, "Saya terlalu sibuk untuk memenuhi deadline yang saya terima minggu lalu," sebagian besar klien dan atasan lebih suka mendengar, "Saya tidak bisa melakukannya minggu ini."

Jika tetap harus dilakukan, kamu mungkin dapat menegosiasikan bantuan tambahan dari rekan kerja lain.

Hal paling penting yang harus dilakukan adalah menyadari kemampuan dan keterbatasan serta buat deadline yang masuk akal.

2. Tetapkan tanggal mulai dan tanggal penyelesaian

Agar lebih mudah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, buat daftar tugas yang lebih kecil dengan tanggal mulai dan selesai saat melakukan pekerjaan yang lebih besar.

Ini akan membantumu mengetahui apa yang sudah atau belum lakukan, serta dapat memberikan informasi jika pekerjaan sudah sesuai jadwal atau terlambat.

Mencentang hal-hal dari daftar deadline bisa terasa sangat memotivasi agar pekerjaan bisa cepat selesai.

3. Tetapkan deadline lebih awal untuk diri sendiri

Kamu dapat memastikan mampu memenuhi tenggat waktu jika pekerjaan selesai lebih awal. Jadi, tetapkan deadline berbeda dan lebih awal dari yang sudah ditetapkan atasan atau klien.

Memberikan dirimu waktu ekstra akan membantu menyelesaikan pekerjaan lebih awal dan memungkinkan untuk memeriksa akurasi pekerjaan sebelum mengirimkannya.

4. Gunakan aplikasi kalender yang efisien

Susah menepati deadline ketika memiliki terlalu banyak pekerjaan? Dengan menggunakan aplikasi kalender, kamu jadi lebih mudah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Selain itu, kamu juga dapat menjadwalkan rapat, acara, dan tugas dengan aplikasi kalender tersebut.

Salah satu contohnya adalah Google Calendar yang dapat digunakan untuk tugas pribadi dan profesional. Selain itu, visualisasi deadline juga akan menjadi mudah dengan integrasi berbagai alat manajemen proyek.

5. Kurangi gangguan saat bekerja

Sangat penting untuk mengurangi gangguan untuk meningkatkan produktivitas dan memenuhi tenggat waktu.

Kamu bisa mencapainya dengan menjaga ruang kerja teratur dan bersih. Selain itu, kamu juga harus bekerja di lingkungan yang tenang dengan menggunakan sepasang headphone peredam bising yang mungkin bisa membantu.

Jangan lupa matikan notifikasi yang tidak perlu, seperti dari media sosial atau email.

6. Minta bantuan orang lain untuk mengingatkan

Pekerjaan yang rumit bisa jadi menantang untuk diselesaikan sendiri. Bekerja sendiri juga dapat menyebabkan kurangnya motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan.

Jika kamu tidak memiliki siapa pun untuk mengingatkan mengenai deadline pekerjaan, sangat mudah untuk melewatkannya.

Jika kamu susah menepati deadline, minta anggota keluarga, teman, atau rekan kerja untuk membantu mengingatkanmu akan deadline yang harus dipenuhi.

7. Jangan mencoba jadi sempurna

James Clear yang menulis tentang kebiasaan, pengambilan keputusan, dan peningkatan berkelanjutan, mengatakan untuk jangan pernah mencoba menjadi sempurna.

"Jika saya harus menulis artikel setiap Selasa, tidak peduli seberapa baik atau buruk perasaan saya tentang artikel itu, saya mencoba melakukan yang terbaik, tetapi tetap berpegang pada jadwal,” katanya.

Agar lebih mudah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, berhentilah menunda-nunda dan segera kembali bekerja.

8. Bersiaplah untuk perubahan

Ada kemungkinan deadline dan prioritas dapat berubah karena banyak faktor, seperti berupa permintaan klien untuk memperluas cakupan pekerjaan, pembatalan proyek, atau keadaan darurat pribadi.

Penting untuk bisa beradaptasi dan fleksibel saat mengganti tujuan untuk kelancaran transisi. Misalnya dengan menambahkan waktu cadangan ke perkiraan waktu awal deadline.

Ingat, jangan takut untuk berbicara dengan atasan atau klien jika mengalami halangan.

Putri Setyawati